1. Mengidentifikasi Soft Skill yang Relevan
Tentukan soft skill yang paling relevan dan dikuasai untuk karir yang diinginkan. Setiap bidang kerja memiliki kebutuhan soft skill yang berbeda-beda. Misalnya, untuk berada di posisi bidang Sales, diperlukan keterampilan dalam hal negotiation dan communication. Untuk menjadi manajer, diperlukan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan menangani konflik. Namun, untuk bidang Customer Service, empati menjadi kunci,
2. Menggunakan Tes Online
Ada banyak tes online yang dapat membantu mengukur dan memahami Soft Skill serta kekurangan yang perlu dikembangkan. Beberapa platform populer yang menawarkan tes soft skill antara lain:
- Myers-Briggs Type Indicator (MBTI): Membantu kalian memahami tipe kepribadian dan bagaimana kalian berinteraksi dengan orang lain.
- DiSC Assessment: Menilai gaya perilaku dan preferensi kerja kalian.
- StrengthsFinder: Mengidentifikasi kekuatan utama kalian dan bagaimana memanfaatkannya dalam karir.
- Big 5 OCEAN Personality Test: Personality Assessment provides an overview of an individual’s traits and tendencies that is related to work environment.
Dengan menggunakan hasil dari tes tersebut, Anda bisa lebih memahami soft skill yang sudah dimiliki dan bagaimana cara menggunakan atau mengembangkannya dalam karir Anda.
3. Menerapkan Hasil Tes dalam Pencarian Kerja
Setelah mengetahui soft skill yang dimiliki, terapkan skill tersebut dalam CV dan cover letter Anda. Tonjolkan soft skill yang sesuai dengan posisi yang diincar dan berikan contoh nyata dari pengalaman Anda, bagaimana Anda telah menggunakan skill tersebut sebelumnya. Dengan begitu, Recruiter akan lebih mungkin mempertimbangkan Anda dan melihat bahwa Anda siap untuk sukses dalam pekerjaan tersebut.
4. Mencari Pekerjaan yang Sesuai dengan Soft Skill Anda
Gunakan platform pencari kerja yang dapat menyaring lowongan berdasarkan keterampilan yang dimiliki. LinkedIn, Indeed, dan Glassdoor memiliki fitur pencarian canggih. Cari pekerjaan yang secara jelas menyebutkan soft skill Anda dalam deskripsi pekerjaannya. Dengan begitu, Anda dapat menemukan posisi yang cocok tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
5. Menggunakan Alat Bantu Manajemen Soft Skill
Beberapa alat bantu manajemen dapat membantu mengembangkan dan mengelola soft skill:
- Skillsoft: Menawarkan pelatihan online untuk mengembangkan berbagai soft skill, seperti kepemimpinan dan komunikasi.
- Coursera dan Udemy: Menyediakan kursus-kursus yang dapat membantu Anda meningkatkan soft skill tertentu.
- LinkedIn Learning: Menyediakan modul pelatihan yang difokuskan pada pengembangan soft skill yang diperlukan di berbagai industri.
Dengan pelatihan dari platform ini, Anda dapat terus meningkatkan kemampuan dan menjadi kandidat yang lebih kuat di pasar kerja.
6. Mengukur Kemajuan dan Meningkatkan Soft Skill Anda
Setelah mengikuti pelatihan, penting untuk terus mengembangkan dan mengukur development Anda. Banyak alat bantu yang bisa digunakan untuk mengecek development, seperti 360-Degree Feedback atau alat penilaian mandiri. Dengan ini, Anda dapat mengetahui sejauh mana development yang telah dicapai dan fokus untuk terus maju.
- 360-Degree Feedback: Mengumpulkan umpan balik dari atasan, rekan kerja, dan bawahan untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang keterampilan Anda.
- Self-Assessment Tools: Menggunakan kuis dan penilaian diri untuk mengukur peningkatan dalam soft skill tertentu.
7. Mengintegrasikan Soft Skill dalam Wawancara Kerja
Saat wawancara kerja, tunjukkan soft skill Anda dengan cara memberikan contoh konkret bagaimana Anda telah menggunakan soft skill tersebut di kehidupan nyata. Misalnya, jika Anda memiliki keterampilan leadership, ceritakan pengalaman melatih team dalam sebuah project yang sukses. Dengan begitu, Anda akan lebih meyakinkan pewawancara bahwa Anda memiliki keterampilan yang mereka butuhkan.
8. Menyusun Rencana Pengembangan Soft Skill
Buatlah rencana jelas untuk melakukan development soft skill dalam jangka panjang. Sertakan tujuan, langkah-langkah untuk mencapainya, dan cara untuk mengukur perkembangan tersebut. Dengan demikian, Anda akan tetap fokus dan termotivasi untuk meningkatkan keterampilan yang pada akhirnya akan membuat Anda dapat berkompetisi dengan lebih baik di job market.
Dengan cara-cara di atas, Anda dapat mengatasi tantangan dalam mencari karir yang sesuai tanpa harus menghabiskan banyak tenaga. Dengan soft skill yang dimiliki dan usaha yang dilakukan, Anda pasti bisa mencapai kesuksesan yang diinginkan. Semangat!
Sudahkah Anda mempertimbangkan untuk menggunakan alat bantu ukur soft skill dalam pencarian karir Anda?
Follow Us for more:
Linkedin Page : Multitalent Solutions Indonesia
Instagam : @Careerpods
Facebook : Careerpods
Youtube: Careerpods
Spotify: Careerpod
Website: www.www.multitalentsolutions.com